Pembukaan Program PaKsI 2024: Sebuah Upaya Program Studi Akuntansi FEB UMY Dalam Meningkatkan Keislaman Mahasiswa.

March 21, 2024, oleh: prodiakuntansi@umy2021

Slogan yang juga menjadi ikon dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta adalah “Unggul dan Islami” sehingga setiap pembelajaran yang diberikan harus mengutamakan hal tersebut. Maka dari itu, selain pendidikan formal di perkuliahan perlu ditambahkan juga ilmu untuk meningkatkan keIslaman mahasiswa, dalam hal ini Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan agenda yang bertajuk “Pembukaan Program Pengembangan Karakter Islami dan Buka Puasa Bersama”. Nantinya, program ini menjadi program wajib yang harus diikuti seluruh mahasiswa sebagai syarat untuk kelulusan.

 

Agenda tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (14/03) di ruang Amphitheater lantai 5, gedung E6 KH. Ibrahim. Pada pembukaan program kali ini topik yang dibawa adalah mengenai LGBT & Pergaulan Bebas: Perspektif Islam dan Medis. Pemateri yang hadir pun sesuai dengan kemahiran mereka masing masing, dari perspektif Islam ada Dr. Syakir Jamaluddin, M.A. dan dari perspektif medis ada dr. Iman Permana, M.Kes., Ph.D.

 

“Pergaulan bebas dan LGBT saat ini sudah ditahap yang meresahkan karena rasanya sudah semakin mudah untuk kita temui disekitar kita. Maka dari itu prodi sangat support dengan program seperti ini yang menjadi ajang untuk kita selalu mengingat kembali bahwa kita punya nilai dan karakter islami yang harus selalu dibangun dan dikuatkan.” jelas Dr. Dyah Ekaari Sekar Jatiningsih, S.E., M.Sc., QIA., Ak., CA selaku Kepala Prodi Akuntansi dalam sambutannya. Beliau juga menambahkan harapannya mudah mudahan dengan dilaksanakannya agenda ini bisa menjadi tambahan ilmu dan berkah sampai akhir.

 

Pemateri pertama yakni dr. Iman Permana, M. Kes., Ph.D yang menjelaskan mengenai pergaulan bebas dan LGBT dalam kacamata medis. Bapak Iman menjelaskan mengenai penyakit penyakit yang berkemungkinan besar muncul sebagai dampak dari pergaulan bebas seperti salah satunya HIV/AIDS. Dalam hal ini beliau juga tidak lupa memberikan data mengenai banyaknya penyebaran penyakit penyakit tersebut. Selain itu beliau juga menjelaskan mengenai definisi dari LGBT dan bagaimana hal tersebut bisa terjadi pada seseorang.

 

Pemateri kedua yakni Dr. Syakir Jamaluddin yang menjelaskan mengenai LGBT dalam sudut pandang Islam. Beberapa dalil dalam Islam pun dijelaskan seperti QS. al-A’raf: 80-82 dan QS. An-Naml: 54-55 mengenai LGBT. Bapak Syakir pun tidak luput menyampaikan pendapat ulama bahwa pelaku dari LGBT harus diberi hukuman dan sanksi yang berat, selain itu fatwa MUI juga menyampaikan mengenai haramnya hal tersebut.

 

 

Besar harapan dari prodi bahwasannya dengan diadakannya agenda ini, mahasiswa/i mendapatkan dapat terbuka pikirannya dan mendapatkan ilmu baru sehingga kedepannya mereka bisa lebih memahami mana yang baik dan yang buruk, mana yang menjadi haram di Islam, dan dapat menjauh dari hal seperti itu.