Berita

Skill wirausaha sangat dibutuhkan oleh masyarakat di pedesaan, karena mereka memiliki potensi sumber daya alam yang banyak untuk di olah sehingga menjadi pendapatan. Akan tetapi kendala terbesar adalah masyarakat pedesaan belum memiliki pengetahuan tentang skill wirausaha tersebut. Hal ini bisa kita lihat dengan banyaknya masyarakat pedesaan yang pergi ke kota untuk mencari pekerjaan. Desa Jlarem termasuk daerah yang memiliki potensi kekayaan alam berupa Sapi Perah dan Teh Tradisionalnya. Tapi karena kurangnya pengetahuan terkait skill wirausaha sehingga  produk tersebut tidak bisa diolah secara maksimal.

Pengabdian ini melibatkan dosen Prodi Akuntansi yaitu Sigit Arie Wibowo dan Muhammad Bahrul Ilmi yang bekerjasama dengan kelompok KKN Mahasiswa dalam program rutin UMY yaitu KKN-PPM melakukan pendampingan ke sejumlah kelompok peternak sapi perah dan Teh. Kegiatan ini dilakukan selama kurang lebih satu bulan penuh di Bulan Januari Tahun 2020. Adapun manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut adalah bertambahnya skill wirausaha di masyarakat Desa Jlarem yaitu mereka bisa membuat inovasi dari bahan dasar susu sapi menjadi produk turunan seperti susu sapi dengan macam varian buah-buahan, kue pie susu, puding susu, dll. Selain melakukan inovasi produk, mereka juga dilatih untuk melakukan marketing yang menarik dan up to date semisal memperbaiki packaging produk, memperluas cakupan marketing dengan melibatkan media sosial, dll. Dengan inovasi tersebut harga jual produk juga meningkat dibanding sebelumnya dimana mereka hanya menjual produk dasarnya saja yaitu susu sapi.